Indahcahyati’s Weblog

Just another WordPress.com weblog

who has this blog? September 16, 2008

Filed under: Uncategorized — indahcahyati @ 2:35 am

Bernama lengkap Indah Cahyati, Gadis yang Lahir dan besar di Jakarta ini biasa dipanggil ‘che’ oleh teman2nya. Mungkin karena nama ‘Indah’ terlalu “indah” sehingga banyak orang yang memilikinya, jadi terkesan pasaran, sehingga teman-tamannya membuat panggilan lain untuknya. ^,^

6 tahun mengenyam pendidikan Menegah di SMPN 216 Jakarta dan SMAN 8 Jakarta sedikit banyak berpengaruh terhadap keberhasilannya menempuh SPMB di tahun 2006. Ia pun diterima di Teknik Industri Universitas Indonesia. Baginya, bisa kuliah di sana merupakan satu karunia besar yg Tuhan berikan untuknya. Karena disana, ia bisa belajar banyak hal baik dari teman-teman, dosen, maupun lingkungan sekitarnya. Banyaknya tugas kuliah membuatnya menyewa sebuah kamar kos bersama teman sekamarnya- Nurulita – di bilangan Kukusan Teknik, Depok, yang hanya beberapa puluh meter jaraknya dari tempatnya mengenyam pendidikan sekarang. Dua tahun pertama masa kuliah telah ia lalui dengan begitu banyak kenangan dan pengalaman berharga yang ia dapatkan dari kegiatan-kegiatan yang ia ikuti baik di tingkat Jurusan maupun Fakultas. Ia juga bergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teknik Industri masa transisi 2007, di bidang Hubungan masyarakat, dan mengepalai biro eksternal.

Blog ini sesungguhnya merupakan bentuk pengerjaan tugas ke dua dari Mata Kuliah Sistem Informasi (IES310805) yang di dapatkan di semester 5. Mata Kuliah ini diberikan oleh M. Dachyar (mdachyar@yahoo.com) yang sebelumnya juga telah memberikan kuliah Ekonomi Teknik di semester 3 lalu. Jadi jangan bingung kalau nantinya sebagian besar isi blog ini akan terisi oleh materi-materi kuliah yang Insya Allah akan menambah wawasan para pembaca khususnya di bidang Teknologi Informasi..

Selamat membaca!!

 

E-COMMERCE.. December 2, 2008

Filed under: Uncategorized — indahcahyati @ 12:48 pm

APLIKASI E-COMMERCE di GAP INCORPORATION..

Gap Incorporation adalah salah satu perusahaan retailer terbesar di dunia. Dengan penghasilan US$15.8 billion pada tahun 2007, sebesar US$903 million dikontribusi melalui e-commerce. Pada tahun 1969, Don Fisher dan istrinya, Doris, membuka toko GAP pertamanya di San Francisco. Nama perusahaan ini diambil dari “generation gap”. Di bawah 1 tahun, GAP mencapai $2 million penjualan. Karena tren industri, GAP mengembangkan strategi onlline.

Online store di perkenalkan di tahun 1998 di www.gap.com

Diikuti dengan GapKids dan BabyGap online, di tahun 1999 di

BananaRepublic.com dan oldnavy.com.

Gap telah berkecimpung di dunia retail industri selama 40 tahun. Orang-orang percaya dengan mereknya “Brand”. Customer sudah tahu produknya, ukuran, dan juga style-style nya. Jadi mudah bagi customer untuk membeli melalui online. Customer juga sudah percaya dengan merk GAP . Perusahaan juga telah melebarkan offline storenya ke seluruh penjuru dunia supaya mudah dijangkau customer.

Dan…

Perusahaan menyimpan 49,9% dari total cost untuk biaya Bricks-and-Mortar department stall.

 

Executive Information System

Filed under: Uncategorized — indahcahyati @ 12:45 pm

resume artikel A Survey Of Executive Information System Research

Artikel ini memaparkan hasil survey dari Hamad Mohamad Al-Osmail, King Sard University, Saudi Arabis tentan kriteria untuk membangun EIS yaitu aplikasi EIS, manajemen yang baik, EIS software dan hardware, dan masa depan dari EIS itu sendiri. Lingkup dari survey itu sendiri adalah sifat dari EIS, kriteria untuk mendirikan EIS yang sukses, aplikasi EIS, top management, dan masa depan dari EIS. Hasilnya, kesuksesan maupun kegagalan dari EIS bergantung pada seberapa baik implementasi proses diatur baik pada teknologi maupun penggunanya, yaitu finding an executive champion, communicate to overcome resistance, data integrity, maintain simplicity, use MIS expertise, training and support, dan appropriate technology. Executive Informatioon Sytem digunakan untuk industri-industri berikut : financial industry, transportation industry, energy development industry, dan food industry.

 

Computer System Analyst

Filed under: Uncategorized — indahcahyati @ 12:44 pm

Computer System Analys bertanggung jawab untuk mendesain sistem informasi komputer, memodifikasi sistem untuk meng-improve proses produksi atau aliran kerja, mengembangkan sistem untuk menjalani tujuan-tujuan baru perusahaan. Tugas pertama mereka adalah mengevaluasi prosedur bisnis dan masalah-masalah yaitu mengidentifikasi informasi apa yang sedang diproses, darimana datangnya informasi tersebut, dan kemana informasi tersebut akan disajikan. Jadi, computer system analyst harus mengumpulkan data-data terlebih dahulu. Setelah cukup mendapatkan data, analyst menyiapkan chart dan diagram yang merupakan representasi dari sistem baru. Analyst juga menyiapkan analisis-analisis dimana memberikan cost versus benefit sebagai sebah hasil dari implementasi sistem baru tersebut.

 

Knowledge Management at Northrop Grumman September 16, 2008

Filed under: Information System — indahcahyati @ 2:58 am

Northrop Grumman Air Combat System (ACS) adalah sebuah perusahaan kontraktor B-2 stealth bomber (sejenis aircraft) yang produksinya terancam di penghujung tahun 90-an. Hal ini merupakan dampak dari berakhirnya perang dingin yang menyebabkan kemunduran industri di bidang keamanan. Dari tahun ke tahun ACS hampir kehilangan kemampuan dan pengetahuan yang mendukung pembuatan dan perawatan mesin-mesin hasil produksinya akibat semakin berkurangnya karyawan yang memahami bidang tersebut. Untuk itu, ACS institude knowledge management procedures mendesain sebuah program untuk mengumpulkan pengetahuan (yang disebut dengan tacit knowledge) dan mencari tahu penyebab mengapa pengalaman dan pengetahuan para karyawan tidak dapat disalurkan/dibagikan kepada karyawan lain (dengan kata lain pengetahuan dan pengalaman itu terkunci di kepala karyawan).

Pada tahun 1999, Project Manager Scott Shaffar mulai menyelidiki penyebab kemacetan aliran pengetahuan tersebut. Meskipun sulit dilakukan namun ia tetap yakin jika hal ini berhasil, perusahaan akan mendapatkan informasi untuk merancang program yang berkaitan dengan Knowledge Management dan menyediakan teknologi untuk memfasilitasinya. Jadi ia memutuskan untuk mendirikan knowledge audit dan melakukan survey tentang kebiasaan karyawan dalam tranfer ilmu mereka ke rekan-rekan mereka. Ia juga meminta Boston-based Delphi Group untuk mengadakan audit dan mengambil dasar-dasar dari kebiasaan transfer pengetahuan di ACS.

Setelah program Knowledge Management di ACS berakhir, tinggallah 10 orang KM untuk mengidentifikasi inti dari knowledge dan merumuskan bagian dari ilmu tersebut. Setelah mendapatkan kira-kira 100 bagian ilmu dan mengidentifikasi 200 inti darinya, tim KM membuat website untuk masing-masing bagian dari ilmu tersebut dan memberikan informasi tentangnya melalui suatu sistem yang dinamakan Xref. Dengan menggunakan Xref, karyawan dapat mencari informasi yang dibutuhkan, termasuk nama karyawan, afiliasi, atau keahlian mereka.

 

(Jounal) A Process Model Of Establishing Knowledge Management : Insights From a Longitudinal Field Study

Filed under: Information System — indahcahyati @ 2:57 am

Jurnal ini berisi tentang bagaimana cara mengatur ilmu (knowledge) didalam suatu organisasi. PraktIk dari Knowledge Management adalah implementasi dari ilmu IT berbasis sistem. Jurnal ini mengetengahkan case study berupa pembangunan KM di perusahaan Danish High Technology. Fokusnya adalah pada proses untuk membangun KM sebagai oposisi proses dalam tindakan karyawan di level-level perusahaan dan bagaimana tindakan ini dipengaruhi atau mempengaruhi pikiran dan persepsi mereka. Cara pengumpulan datanya berbasis multi-sumber dan berfokus pada elemen proses dari konteks, pelaku, dan tindakan. Sementara, analisis data dilakukan dengan pendekatan teori grounded, yang digunakan oleh penelitian yang berbeda berdasarkan asumsi epistemologi yang juga berbeda.

Berbagai temuan empiris dari jurnal ini diantaranya adalah KM sebagai sistem informasi, KM sebagai praktIk dalam organisasi, dan KM sebagai proses yang terintegrasi. Bangunan dasar dari model proses ini adalah penemuan KM, action attitude, dan interpretasi dari peran manajemen. Model dari KM sendiri dijelaskan oleh Burgelman dan Weick.

Sebagai penutup, model yang digunakan untuk menggambarkan seperti apa KM itu sebenarnya dapat menjelaskan alasan tidak berhasilnya penerapan KM di berbagai perusahaan.

 

Bedanya IT dan IS..

Filed under: Information System — indahcahyati @ 2:52 am

IT (Information Technology) adalah dasar dari segala sistem informatika. IT merupakan ilmu, rancangan, pengembangan, implementasi, penyokong atau manajemen dari komputer berbasis sistem informasi, khususnya aplikasi software dan hardware komputer. Sedangkan IS (Information System) adalah sistem dari manusia, rekaman data dan aktivitas yang memproses data dan informasi dalam suatu organisasi, termasuk proses manual atau otomatis. Dengan kata lain, IS berdiri diatas IT. Tanpa IT, IS tidak akan ada. Namun keduanya memiliki perbedaan yang besar yakni IS digunakan sebagai program bisnis yang fokus pada aplikasi dan implikasi dari dunia bisnis, sementara IT tidak berfokus pada satu bidang yang menggunakan IT, namun lebih berfokus pada pemilihan, integrasi, dan penggunaan dari teknologi komputasinya itu sendiri. IS menitikberatkan pada pengolahan informasi (pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, penggunaan, dan pendistribusiannya) sementara itu IT berfokus pada teknologi yang digunakan untuk memperoleh informasi tersebut (contohnya PC, software, dll).